Mengapa Rusia Menginvasi Ukraina ?

Penyebab Konflik Rusia Vs Ukraina



Intro

Seperti yang kita lihat,akhir-akhir ini hubungan antara Rusia dan Ukraina semakin memanas.Keduanya bersitegang dalam hal politik,perebutan wilayah dan kekuasaan.

Hingga tepatnya pada awal bulan Maret lalu,Rusia berhasil menginvasi Ukraina,dan pada akhirnya berhasil menduduki hampir 80% wilayah Ukraina.

Lantas,hal apakah yang menjadikan kedua negara tersebut bersitegang hingga saat ini?

Apakah konflik ini juga dapat memicu terjadinya perang dunia ke-3 ?


Selamat datang di Ensiklopediazero.Media yang membahas tentang suatu fakta unik dari berbagai negara di dunia,yang diharapkan bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan sobat ensiklopedia semuanya.


Source Pictures By:Youtube.com/Zero Ensiklopedia


Ukraina menjadi negara merdeka dengan jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.Itu adalah bagian awal dari Kekaisaran Rusia dan kemudian menjadi Republik Soviet,serta menyingkirkan warisan Kekaisaran Rusia,sehingga membentuk hubungan dekat Barat.

Sejak kemerdekaannya,negara ini memerangi korupsi dan perpecahan internal.Negara sisi barat menginginkan integrasi dengan barat,sedangkan wilayah timur menginginkan integrasi dengan Rusia.


Source Pictures By:Youtube.com/Zero Ensiklopedia



-> Penyebab Konflik <-

Konflik dimula ketika Victor Yanukovych,Presiden Ukraina,menolak perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa demi hubungan yang lebih dekat dengan Moscow.

Para pengunjuk rasa lalu menggulingkannya dalam Revolusi Martabat,atau yang lebih dikenal dengan "Revolution Of Dignity".

Sebagai imbalannya,Rusia mencaplok sebgaian wilayah Ukraina di semenanjung Krimea,dan mendukung pemberontakan separatis di Ukraina Timur.

Setelah itu,mereka menyerang Donbas yang merupakan jantung industri negara Ukraina.Lebih dari 14.000 orang kehilangan nyawanya dalam konflik bersenjata antara pasukan Ukraina dan separatis yang didukung Rusia.

Ukraina dan pihak Barat menuduh Rusia mengarahkan pasukan dan mengirim senjata ke pemberontak,yang mana,tuduhan ini langsung dibantah oleh Rusia.

Namun,Rusia mengecam keras Amerika Serikat dan NATO,karena membantu Ukraina dengan senjata dan latihan militer bersama.Presiden Putin juga menyatakan menolak atas rencana beberapa anggota NATO untuk mendirikan pusat pelatihan militer di Ukraina.

Rusia menolak hal ini karena dapat mengakibatkan terganggunya negara Rusia,jika NATO benar-benar mendirikan pusat pangkalan militer di wilayah Ukraina.Mengingat kawasan negara Ukraina yang bersebelahan dengan negara Rusia,yang tentunya hal itu akan mengganggu keamanan negara Rusia dan juga blok Timur.

Rusia dalam tuntutan keamanannya mengatakan,bahwa mereka tidak ingin Ukraina menjadi negara anggota Nato,dan ingin menghentikan semua pelatihan Nato di dekat perbatasannya.
Serta,negara Rusia juga menuntut penarikan pasukan NATO dari Eropa Tengah dan Timur.Perlu dicatat,bahwa masuknya Ukraina ke NATO akan membutuhkan persetujuan bulat dari 30 negara anggotanya.

Selain itu juga,Rusia memandang Ukraina sebagai bagian dari lingkup pengaruhnya sebuah wilayah,bukan negara merdeka.Namun,Amerika Serikat dan NATO telah menolak tuntutan Rusia.

Blok Barat mendukung Ukraina dan berjanji akan menyerang Rusia secara finansial jika pasukannya maju ke Ukraina.

  • Namun,menurut beberapa pendapat,ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab konflik antara Rusia dan Ukraina. 
  • Diantaranya yakni mengenai sejarah masa lalu dari politik kedua negara tersebut. 


Source Pictures By:Youtube.com/Zero Ensiklopedia




1.Kejayaan Masa Lalu

Kejayaan masa lalu menjadi salah satu teori yang menjadi sorotan.Hal ini diperkuat dengan retorika Presiden Putin beberapa hari sebelum penyerangan.

Presiden Putin berkata Ukraina adalah bagian lama dari Rusia.Ia juga berkata bahwa Rusia telah dicuri ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.Ia pun menuduh Ukraina sebagai koloni dari Amerika Serikat.

Rusia sebetulnya juga sudah lama mencoba mengintervensi politik di Ukraina,namun sejak Rusia mencaplok semenanjung Krimea di tahun 2014,perpolitikan di Ukraina cenderung berseberangan dengan Rusia.


2.Masalah Nato

Alasan lain yang dipermasalahkan Rusia adalah NATO.Rusia sejak lama menolak  Ukraina untuk bergabung kedalam NATO.

Duta besar Indonesia untuk Rusia,Jose Tavares,menyatakan bahwa Rusia khawatir jika NATO membawa persenjataan ke perbatasan Ukraina dan membangun pangkalan militer disana.Sehingga,kota-kota besar Rusia bisa jadi sasaran yang mudah ditarget.

Meski demikian,NATO masih membuka pintu jika Ukraina ingin bergabung.Di sisi lain,Ukraina pun bersikeras ingin bergabung dengan NATO,Walaupun Rusia melarang Ukraina untuk bergabung menjadi bagian dari organisasi militer yang dipelopori oleh Barat tersebut.


3.Separatisme

Pemerintah Rusia telah lama mendukung gerakan separatis di negara-negara bekas Soviet.Pada tahun 2008,Rusia juga berperang melawan Georgia akbibat masalah ini.

Rusia diketahui mendukung separatis di daerah Ossetia Selatan dan Abkhazia,hal itu memicu reaksi keras dari negara Georgia.Namun dua daerah itu berhasil di kuasai pengaruh Rusia,meskipun tidak dakui dunia.

Sebelumnya,Rusia juga mendukung para separatis di semenanjung Krimea milik Ukraina.Baru-baru ini,Putin mengakui kedaulatan daerah Donetsk dan Luhansk.

Vladimir Putin juga mengirim pasukan ke dua daerah itu,meski dunia Internasional measih mengakui dua daerah itu sebagai milik Ukraina.Sehingga,otomatis langkah Putin disamakan dengan membawa pasukan ke Ukraina.



Source Pictures By:Youtube.com/Zero Ensiklopedia




-> Alur Konflik Rusia Vs Ukraina <-

Mengutip dari Global Conflicth Tracker,menjelaskan latar belakang konflik kedua negara ini.Berikut penyebab konflik antara Rusia dan Ukraina.


1.Tahun 2013

Awal mula krisis di Ukraina terjadi ketika protes di Ibukota Kiev,Ukraina.Pada bulan November tahun 2013,Presiden Viktor Yanukovych dari Ukraina,menolak untuk menjalin kesepakatan kerjasama dan ekonomi Uni Eropa.

2.Tahun 2014

Pasukan militer Rusia mengambil wilayah Krimea,Ukraina.Warga Krimea juga memilih bergabung dengan Federasi Rusia dalam sebuah Referendum.

Kemudian Presiden Vladimir Putin menjelaskan perlunya perlindungan dan hak-hak warga negara Rusia,serta penutur bahasa Rusia di Krimea dan Ukraina Tenggara.

Krisis ini membuat perpecahan etnis,terjadi gerakan separatis yang mendukung Rusia di wilayah Donetsk dan luhansk,di Ukraina Timur.Gerakan Separatis ini ingin melakukan deklarasi kemerdekaan dari Ukraina.

3.Tahun 2015

Negara Ukraina mengalama krisis Internasional pada bulan Juli tahun 2014.Hal inilah yang membuat Amerika Serikat dan Uni Eropa berselisih dengan Rusia.

Terjadi kecelakaan pesawat penerbangan Malaysia Airlines yang ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina.Kecelakaan pesawat tersebut menewaskan 298 orang penumpang.

Bulan Oktober tahun 2015,penyelidik dari Belanda menyimpulkan,bahwa pesawat tersebut jatuh karena tembakan rudal buatan Rusia.

Masih di tahun 2015,para penyelidik menjelaskan sistem rudal yang disediakan oleh Rusia bulan September tahun 2016.

Sebelumnya negara Perancis,Jerman,Rusia dan Ukraina,melakukan kesepakatan untuk menghentikan kekerasan di bulan Febuari tahun 2015.

Perjanjian tersebut mencakup genjatan senjata,penarikan senjata dan kontrol penuh pemerintahan Ukraina untuk mengurus wilayah konflik.Tetapi,sayangnya penyelesaian secara diplomasi tersebut tidak berhasil.

4.Tahun 2016

NATO mengumumkan aliansi akan mengerahkan 4 batalyon ke Eropa Timur seperti Estonia,Latvia,Lithuania dan Polandia.Pasukan ini digunakan untuk mencegah agresi Rusia di wilayah Eropa Timur.

Pasukan NATO ini juga bergabung dengan dua Brigade Tank Angkatan Darat Amerika Serikat.Pengaragahan pasukan ini terjadi pada bulan September 2017.

Sejak konflik di tahun 2014,warga Ukraina mendapatkan serangan Siber.Tahun 2016,warga Kyiv terkena pemadaman listrik.Tahun 2017 terjadi serangan Siber komputer pemerintah dan bisnis di Ukraina.

5.Tahun 2018

Ukraina menyetujui untuk bergabung dengan NATO untuk latihan udara skala besar,pada bulan Oktobr tahun 2018.

Pelatihan tersebut dilakukan di wilayah Ukraina Barat.Latihan tersebut dilakukan 1 bulan setelah Rusia mengadakan latihan militer tahunan.



Source Pictures By:Youtube.com/Zero Ensiklopedia




<- Alasan Rusia Menyerang Ukraina ->



1.Vladimir Putin Menyimpan Rasa Duka Atas Runtuhnya Uni Soviet 

Vladimir Putin menyimpan rasa duka yang mendalam,atas hilangnya kekuasaan,dan pengaruh Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Ukraina sebelumnya adalah bagian dari Uni Soviet yang mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1991.

Banyaknya negara Eropa yang makmur,modern,independen dan demokratis,yang dianggap berbatasan dengan Rusia dianggap sebagai ancaman bagi rezim pemerintahan Vladimir Putin.


2.Membela Penutur Bahasa Di Ukraina

Vladimir Putin mengklaim tujuan invasi itu adalah untuk membela penutur bahasa Rusia di Ukraina,terutama dua wilayah timur,yakni Donetsk dan Luhansk,yang dikuasai pemberontak Pro Moscow.


3.Vladimir Putin Tak Ingin Ukraina Gabung NATO

Ukraina sebelumnya menunjukkan minatnya bergabung dengan aliansi NATO atau yang lebih dikenal dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Namun,Vladimir Putin menganggap gabungnya Ukraina ke NATO sebagai bentuk ancaman langsung ke Ukraina.Ia menganggap bahwa Rusia dan Ukraina tidak terpisahkan,baik secara sejarah,budaya,sosial,etnis dan politik.

"Satu rakyat,satu kesatuan" kata Vladimir Putin dalam artikelnya yang diterbitkan pada tahun 2021.


4.Vladimir Putin Tak Ingin Pembangunan Infrastruktur Militer Di Dekat Perbatasan Rusia

Vladimir Putin yang juga mantan anggota KGB mengecam ekspansi NATO,yang memindahkan infrastruktur militernya semakin dekat ke perbatasan wilayah Rusia dan Ukraina.Ia juga menyebut pemimpin Barat dan NATO tidak bertanggung jawab dari tahun ke tahun.

"Saya berbicara tentang keprihatinan dan kekhawatiran terbesar kami,dan tentang ancaman mendasar yang diciptakan oleh politisi Barat,yang tidak bertanggung jawab untuk Rusia secara konsisten,kasar dan tidak sopan dari tahun ke tahun". Kata Putin dalam pidatonya,pada Kamis,24 Feruari Tahun 2022,Dikutip dari Reuters.


5.NATO Terus Perluas Infrastruktur Militer Ke Timur

Menurut Vladimir Putin,pihak Barat telah berjanji pada tahun 1990,bahwa NATO tidak akan memperluas satu inci pun pengaruh ke Timur,tetapi NATO tetap melakukan ekspansi militernya ke wilayah Timur.

Invasi Rusia telah memicu kecaman keras dari sejumlah negara,tidak hanya dari negara-negara Barat.

Sekretaris Jenderal PBB "Antonio Guterres" mendesak Presiden Vladimir Putin untuk menarik pasukannya atas nama kemanusiaan.


Source Pictures By:Youtube.com/Zero Ensiklopedia




<- Dampak Invasi Rusia Ke Ukraina ->

Mengutip dari Mei.edu,berikut beberapa kemungkinan dampak konflik Rusia dan Ukraina.


1.Krisis Energi

Konflik kedua negara akan berpengaruh pada pasokan gas alam di Eropa.Selain itu,harga minyak bisa meningkat karena konflik ini.Dikarenakan,pembeli tidak dapat membeli produk energi dari Rusia.

Gas alam rusia menyumbang sekitar 40% pasar Uni Eropa.Maka dari itu,konflik ini bisa mempengaruhi harga gas alam dan minyak dunia.


2.Bidang Pertanian

Mengingat,negara Ukraina sebagai pengekspor utama gandum di wilayah itu.Total ada sekitar 95% gandum yang di ekspor melalui laut hitam.Sekitar 50% ekspor gandum dikirim ke negara Timur Tengah,Mesir dan Afrika Utara.

Konflik antara Rusia dan Ukraina dapat berdampak pada pasokan pertanian ke negara Afrika dan Timur Tengah.Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan harga di bidang pertanian.


3.Krisis Kemanusiaan

Akibat konflik di Ukraina,maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi krisis kemanusiaan.Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB),memperkirakan jumlahpenerima bantuan di tahun 2022 akan meningkat.


4.Terjadi Inflasi

Amerika termasuk Produsen dan pengekspor energi,sehingga masalah ekonomi tidak terlalu berdampak pada negara ini yang disebabkan oleh konflik di Ukraina.Tetapi.konflik antara Rusia dan Ukraina dapat menyebabkan inflasi pada beberapa negara di dunia.


5.Kenaikan Suku Bunga

Cara mengatasi inflasi adalah dengan menaikkan suku bunga.Sebagian besar dari pakar ekonomi memperkirakan,bahwa akan terjadi lonjakan harga karena konflik di Ukraina.Yang mana,kemungkinan konflik ini dapat berdampak pada inflasi jangka panjang.


Source Pictures By:Youtube.com/Zero Ensiklopedia



-> Kesimpulan <-

Itulah tadi pembahasan mengenai penyebab konflik antara Rusia dan Ukraina,yang disebabkan oleh NATO yang ingin terus menyebarkan pengaruh di bagian Eropa Timur,serta ingin mendirikan pusat pangkalan militer di wilayah perbatasan antara Ukraina dan Rusia.

Jadi dapat disimpulkan,bahwa penyebab konflik antara kedua negara ini adalah pengaruh NATO yang ingin menjadikan negara Ukraina sebagai pusat pangkalan militer di kawasan Eropa Timur.

Yang tentunya,hal ini akan menjadi ancaman bagi negara Rusia,mengingat kedua negara tersebut sebagai dua kekuatan dunia,yang mewakili Blok Barat dan Blok Timur.

Semoga,konflik ini cepat mereda dan menemukan jalan kedamaian.Sehingga,segala bentuk penyebab pemicu perang dunia ke tiga tidak terjadi.


-> Penutup <-

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan,semoga bermanfaat,serta dapat menambah wawasan kita semua,terutama di bidang ilmu pengetahuan mengenai fakta-fakta negara di dunia.


Sampai Jumpa Di Pembahasan Berikutnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama