Mengenal Negara Baltik || Negara Yang Dahulunya Menjadi Bagian Dari Uni Soviet - Part 1

Sejarah Negara Baltik - Part I

Intro

Jika di kawasan Eropa Tenggara ada sebutan negara Balkan,maka di Eropa Utara juga ada sebutan negara Baltik.Ya,negara ini dahulunya merupakan bagian dari Uni Soviet.Dan negara ini mendiami di wilayah bekas Kekaisaran Rusia.Tetapi taukah kamu apa negara Baltik itu ?


Selamat datang di Ensiklopediazero.Media yang membahas tentang suatu fakta unik dari berbagai negara di dunia,yang diharapkan bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan sobat Ensiklopedia semuanya.



Source Picture By:Pexels.com/Photo by Erik Schereder from Pexels


Dilansir dari berbagai sumber:

Baltik adalah suatu istilah geopolitik yang biasanya digunakan untuk menyebut 3 kelompok negara berdaulat pecahan dari Uni Soviet yang menempati di kawasan Eropa Utara dan di Timur Laut Baltik.Terdapat tiga negara pecahan Uni Soviet yang menempati wilayah di Eropa Utara yang disebut sebagai negara Baltik.Negara itu adalah Estonia,Latvia dan Lithuania.

Istilah ini tidak digunakan dalam konteks area budaya,identitas nasional dan bahasa.Karena mayoritas orang di Latvia dan Lithuania adalah orang Baltik,sedangkan mayoritas orang Estonia adalah Finlandia.

Ketiga negara tersebut tidak membentuk serikat resmi,tetapi ketiga negara tersebut terlibat dalam kerja sama antar pemerintah dan parlemen.Yang menjadi fokus kerja sama antara ketiga negara tersebut adalah kebijakan luar negeri,keamanan,pertahanan,energi dan transportasi.

Ketiga negara Baltik merupakan anggota dari organisasi NATO,Zona Euro dan OECD.Ketiga negara tersebut juga termasuk anggota aktif Uni Eropa.Pada tahun 2020 dan 2021,Estonia merupakan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Ketiganya diklasifikasikan sebagai negara dengan ekonomi berpenghasilan tinggi oleh Bank dunia,dan mempertahankan indeks pembangunan sumber daya manusia yang sangat tinggi.

Istilah negara-negara Baltik mulai dikenal pada abad ke-20.Awalnya istilah ini digunakan sebagai sebutan untuk menyebut negara-negara tetangga di Laut Baltik,yaitu Swedia dan Denmark.Terkadang Jerman dan Kekaisaran Rusia juga termasuk kedalam sebutan negara Baltik ini.Dengan munculnya Foreningen Norden atau (Asosiasi Nordik),istilah itu tidak digunakan lagi untuk Swedia dan Denmark.

Setelah perang dunia pertama,negara-negara berdaulat baru yang muncul di pantai Timur Laut Baltik yaitu Estonia,Latvia dan Lithuania.Selama periode antar perang,Finlandia juga dikenal sebagai bagian dari negara-negara Baltik.


Source Pictures By:Youtube.com/Zero Ensiklopedia


-> Sejarah Singkat Negara Baltik <-

Daerah sekarang yang menjadi negara Baltik dahulunya merupakan suatu wilayah yang pertama kali dihuni oleh suku Finno-Ugric.Pendahulu Balt modern tinggal di petak besar wilayah selatan suku Fino-Ugric.Membentang ke Barat dari wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Rusia Tengah ke muara Sungai Vistula di Polandia modern.

Balt datang untuk menetap di sebagian besar Rusia modern,Belarus,Latvia,Lithuania dan Polandia Utara.Hubungan perdagangan yang luas didirikan di wilayah tersebut,yang berlangsung hingga jatuhnya Kekaisaran Romawi.

Selama abad pertengahan,orang-orang Baltik dibagi menjadi setidaknya delapan kelompok yang dapat dibedakan.Suku Finno-Ugric pada akhirnya akan menjadi orang Estonia.Dua kelompok yang disebut Samogitians dan Aukstaiciai menjadi Lithuania dan lima kelompok lainnya akan membentuk negara Latvia modern.


Source Pictures By:Pexels.comPhoto by Shvets Anna from Pexels


-> Invasi Awal <-

Pertempuran Grunwald oleh"Jan Matejeko".Pertempuran itu terjadi pada tahun 1410 selama perang Polandia-Lithuania-Teutonik.

Antara abad ke-10 dan 13 masehi.Orang-orang Baltik berada dibawah pengepungan dari segala arah.Terutama oleh bangsa Viking dari Skandinavia,Jermanik dari Barat dan Slavia dari Timur.Sementara Jermanik dari Barat menaklukkan sebagian besar wilayah yang sekarang terdiri dari negara Baltik,kecuali Lithuania.

Orang-orang Lithuania berhasil mempertahankan kemerdekaan mereka karena,sebagian wilayah mereka terdiri dari hutan lebat dan rawa.Hal itulah yang menguntungkan penduduk Lithuania dari dari invasi dan pengepungan.

Bahkan pada tahun 1236 masehi.Seorang kepala suku bernama Mindaugas berhasil menyatukan beberapa suku Lithuania menjadi satu kesatuan politik.Dia kemudian akan dibunuh,tetapi entitas politik yang dia ciptakan tetap bertahan.

Pada tahun 1385,melalui pernikahan dengan seorang Ratu Polandia.Mahkota Lithuania bergabung dengan Mahkota Polandia.Itu adalah awal yang akan menjadi persemakmuran Polandia-Lithuania.Yang menguasai bagian Selatan Baltik,sementara Swedia menguasai Utara.


Source Pictures By:Youtube.com/Zero Ensiklopedia


-> Bagian Dari Kekaisaran Rusia <-

Namun pada abad ke-18 masehi.Rusia mulai merebut wilayah di Baltik,hingga pada akhir abad ke 18,semua wilayah Baltik menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia.Pemerintah Rusia akan memperluas kekuasaan hingga ke Baltik sampai awal abad ke-20 masehi.Selama perang Dunia pertama,Revolusi Rusia terjadi.Dan mengakhiri Kekaisaran Rusia Tsar.

Ketika perang dunia pertama berakhir,orang-orang Baltik melawan upaya Uni Soviet yang baru dibentuk untuk mengambil kembali kendali atas wilayah mereka.Dan pada tahun 1920.Uni Soviet menandatangani perjanjian dengan Latvia,Lithuania dan Estonia,serta mengakui kemerdekaan mereka.


-> Negara Baltik Sebagai Republik Soviet <-

Tak lama setelah perang dunia II dimulai.Pemimpin Soviet Josef Stalin,memaksa para pemimpin ketiga negara Baltik untuk mengizinkan pasukan Soviet masuk ke negara mereka.Pada bulan Agustus 1940.Ketiga negara Baltik dijadikan Republik Soviet,yang berarti bahwa mereka menjadi bagian dari Uni Soviet.

Pada tahun 1941,Nazi Jerman menginvasi Uni Soviet.Negara-negara Baltik kemudian berada di bawah pendudukan Nazi,tetapi pada tahun 1945,Uni Soviet merebut kembali Baltik.Yang sekali lagi menjadi bagian dari Uni Soviet.

Sepanjang perang dunia II,semua negara Baltik kehilangan sebagian besar populasi mereka.Negara-negara Baltik akan tetap menjadi Republik Soviet selama lebih dari 40 tahun.

Namun,pada paruh kedua tahun 1980-an.Kebijakan Liberalisasi dan kebebasan yang lebih besar dari pemimpin Soviet "Michael Gorbachev",memungkinkan orang-orang Baltik untuk menegaskan kembali kemerdekaan mereka.


Sampai Jumpa Di Pembahasan Berikutnya.


-> To Be Continued In Part II

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama